Selasa, 01 Juli 2014

Program Pada Era SBY Yang Cukup Sukses



Seperti yang kita ketahui banyak program pro-rakyat pada era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono yang dinilai cukup sukses, seperti program untuk meningkatkan usaha kecil menengah (UKM) dan untuk mengurangi jumlah kemiskinan di indonesia yaitu dengan kredit usaha rakyat (KUR). Tujuan intinya hanya satu yaitu memandirikan masyarakat Indonesia dengan mengandalkan kreativitas yang dimiliki.
Kredit Usaha Rakyat adalah program kredit  yang disalurkan menggunakan pola penjaminan dan kredit ini diperuntukkan bagi pengusaha mikro dan kecil yang tidak memiliki agunan tetapi memiliki usaha yang layak dibiayai bank. Pemerintah mensubsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tujuan memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di Indonesia. Menurut data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah masyarakat miskin di Indonesia saat ini mencapai 28,07 juta jiwa. Angka ini cukup besar dan tidak bisa diremehkan keberadaannya. Inilah beban yang ditanggung Pemerintah dalam tahap mensejahterakan rakyat.
Dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK), penciptaan lapangan kerja, dan penanggulangan kemiskinan, Pemerintah menerbitkan Paket Kebijakan yang bertujuan meningkatkan Sektor Riil dan memberdayakan UKMK. Kebijakan pengembangan dan pemberdayaan UMKMK mencakup:
·         Peningkatan akses pada sumber pembiayaan
·         Pengembangan kewirausahan
·         Peningkatan pasar produk UMKMK
·         Reformasi regulasi UMKMK
Upaya peningkatan akses pada sumber pembiayaan antara lain dilakukan dengan memberikan penjaminan kredit bagi UMKMK melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tanggal 5 November 2007, Presiden meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan fasilitas penjaminan kredit dari Pemerintah melalui PT Askrindo dan Perum Jamkrindo. Adapun Bank Pelaksana yang menyalurkan KUR ini adalah Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Bukopin.
Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Karena dengan UKM ini, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja menjadi berkurang. Sektor UKM telah dipromosikan dan dijadikan sebagai agenda utama pembangunan ekonomi Indonesia. Sektor UKM telah terbukti tangguh, ketika terjadi Krisis Ekonomi 1998, hanya sektor UKM yang bertahan dari kolapsnya ekonomi, sementara sektor yang lebih besar justru tumbang oleh krisis. Oleh karena itu peran UKM sangatlah penting bagi perekonomian indonesia sehingga pemerintah mendorong para UKM ini untuk terus berkreativitas dengan mengeluarkannya program KUR agar para pelaku UKM lebih mudah mendapatkan dana untuk usahanya.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar