Selasa, 01 Juli 2014

Kebijakan Konversi BBM ke BBG



Kebijakan pemerintah untuk mengurangi penggunaan BBM yang setiap tahunnya meningkat dan borosnya anggaran pemerintah untuk mensubsidi BBM tiap tahunnya sekaligus untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup terutama di kota-kota besar, sedangkan produksi minyak dalam negeri kurang mencukupi untuk kebutuhan dalam negeri sehingga harus mengimpor dari negara-negara lain, oleh karena itu pemerintah mengeluarkan kebijakan konversi BBM ke BBG karena jumlah gas bumi di indonesia sangatlah melimpah, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengganti penggunaan BBM, Bahan Bakar Gas (BBG) disebutkan merupakan alternatif yang dipilih karena ramah lingkungan dan tersedia di dalam negeri, meskipun begitu jalannya kebijakan tersebut tidaklah mulus dikarenakan banyaknya hambatan untuk menjalankan kebijakan tersebut, seperti artikel yang saya dapat ini banyaknya hambatan-hambatan pada kebijakan tersebut seperti :
·      Pemerintah kesulitan menyediakan konverter kit untuk transportasi, dalam program pengalihan penggunaan Bahan Bakar Minyak BBM ke Bahan Bakar Gas BBG.
·       Bengkel untuk memasang dan merawat alat konversi BBG itu masih terbatas.
·       Masalah sarana dan prasarana yang belum siap.
·   Kebijakan percepatan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke bahan Bakar Gas (BBG) sepertinya jalan di tempat. Pemerintah dan pengusaha terkesan saling menunggu.
·        Program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) berjalan lambat.
Seperti yang saya kutip dari suatu sumber menyebutkan bahwa :
Menurut pengamat energi Reforminer Institute Komaidi Notonegoro, ada tiga faktor utama yang membuat program konvensi BBM ke BBG di Indonesia berjalan lambat.
·      Tidak adanya rancangan kebijakan konvensi BBG yang jelas dan detail.
·       Lemahnya komitmen pemerintah dalam melaksanakan kebijakan.
·       Mahalnya biaya untuk melakukan program konversi dan belum ekonomisnya harga jual gas ke konsumen.
Oleh sebab itu semua pihak harus ikut menyukseskan program tersebut. sebut saja pertamina,  PT Pertamina (Persero) siap menyukseskan program konversi BBM ke gas alam pada transportasi jalan yang akan mulai digencarkan pada tahun ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan bahwa “berdasarkan Perpres No.64/2012 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Bahan Bakar Gas Untuk Transportasi Jalan, pemerintah telah menugaskan Pertamina untuk melakukan penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Gas berupa CNG (compressed natural gas). Dengan ketetapan ini” tuturnya. Pertamina, dengan dukungan pemerintah siap menyukseskan program konversi BBM ke BBG untuk transportasi jalan yang akan digencarkan mulai tahun ini.
Dalam hal ini semua pihak harus ikut menyukseskan program tersebut. Saya berpendapat bahwa pemerintah harus membangun semua sarana dan prasarana untuk mendukung dan mempermudah jalannya penggunaan BBG agar berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala, pemerintah juga harus memberikan dana untuk para pemegang tender atau bengkel pembuatan konverter untuk menggenjot produksinya.

Sumber :

1 komentar:

  1. PT. Citra Nusantara Energi sebagai distributor Gas Alam cocok digunakan di Industri/alat transportasi pribadi/umum. AMAN, LEBIH RAMAH LINGKUNGAN & HARGA BERSAING. For more info CALL (031) 8550858 or klik http://cne.co.id/ :)

    BalasHapus