Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada
kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa
tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sekarang, masyarakat
menuntut kepada perusahaan-perusahaan untuk mengembang tanggung jawab seperti
itu lebih besar dari sebelumnya. Perusahaan tidak bias berprinsip “semau gue”
dalam melaksanakan kegiatannya.
Pengertian
Lingkup Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan
sebgai keseluruhan dari faktor-faktor ekstren yang mempengaruhi perusahaan baik
organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencangkup
semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat.
Perusahaan dalam
Masyarakat yang Pluralistik
Masyarakat pluralistic adalah kombinasi
dar berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.
Dalam
masyarakat pluralistic, terdapat banyak pusat kekuatan, masing-masing mempunyai
sifat mandiri. Berbagai kelompok tersebut dapat menyebarkan kekuatan dan
mencegah terjadinya pemusatan kekuatan pada suatu segmen masyarakat saja.
Hubungan-hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling memberi melalui
kompromi, bukannya dengan paksaan. Dalam hal ini, plura;isme mencerminkan usaha
manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai oranisasi.
Kesan Negatif
Tentang Perusahaan
Kritik terhadap perusahaan tidak hanya
terbatas pada ekonomi, moral , etik, dan politik saja; tetapi juga menyangkut
lingkungan fisik. Limbah kimia yang berbahaya bagi kehidupan di buang begitu
saja ke sungai. Polusi udara juga meningkat, bahkan belum lama ini di Jakarta
telah ditemukan bahwa kandungan carbon monoida dalam air hujan cukup banyak.
Sehingga masyarakat Jakarta di anjurkan untuk tidak menggunakan air hujan
sebagai air minum.
Usaha-usaha
Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk memperbaiki adannya kesan-kesan
negative dari masyrakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak
menciptakan masalah- masalah yang negative serta perlu melaksanakan kegiaan
humas yang baik harus dapat menciptakan. Kegiatan hubungan masyarakat (humas)
yang efektif. Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus
diperhatikan. Kegiatan humas yang baik harus dapat meniptakan komunikasi dua
arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat, bukannya
hanya berpropaganda saja.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar